Serba Tekaje

Tempat Berbagai Informasi Tentang TKJ

Review Buku : CISCO CCNA - CCNP ROUTING DAN SWITCHING

Review Buku : CISCO CCNA - CCNP ROUTING DAN SWITCHING



Judul Buku : CISCO CCNA - CCNP Routing dan Switching

Pengarang : Iwan Sofana

Penerbit : Informatika

Isi Buku : Dalam Buku ini terdapat informasi mengenai materi sertifikasi Cisco CCNA yang dimana                   sertifikasi ini berguna untuk kita melamar pekerjaan. Materi inti dari buku ini adalah                           Routing dan Switching yang dapat diimplementasikan dalam kehidupan sehari - hari

Alasan Memilih Buku ini : Karena ingin menggali lebih dalam mengenai Cisco yang dimana cisco                                                  adalah perusahaan pembuat perangkat jaringan komputer yang sangat                                                    menarik untuk dipelajari

Makna Membaca Buku Ini : Saya menjadi lebih tau mengenai konfigurasi router dan switch dari                                                      Cisco yang dimana konfigurasi ini dapat diimplementasikan dalam                                                        kehidupan sehari - hari di bidang jaringan komputer. Materi yang                                                          terdapat dalam buku ini juga dapat digunakan sebagai referensi pada                                                      saat sertifikasi CCNA
Perintah Dasar DOS

Perintah Dasar DOS


Perintah DOS adalah perintah-perintah yang dapat dijalankan di dalam sistem operasi DOS. Dalam sistem operasi DOS, terdapat dua jenis perintah, yakni:
  • Perintah internal (internal command), yakni perintah-perintah yang telah dimasukkan ke dalam COMMAND.COM (interpreter perintah DOS), sehingga dapat langsung dieksekusi oleh kernel DOS, di mana saja.
  • Perintah eksternal (external command), yakni perintah-perintah yang tidak dimasukkan ke dalam COMMAND.COM, dan membutuhkan sebuah berkas yang dapat dieksekusi (berupa program DOS) yang harus terdapat dalam direktori aktif.
Tabel berikut berisi perintah-perintah internal yang terdapat dalam MS-DOS.
Break
Fungsi: untuk menyiapkan pemeriksaan penekanan tombol Control-C(diaktifkan atau tidak diaktifkan)
Sintaks: Break On Atau Break Off
Contoh: A:>Break off

Chdir / CD
Fungsi: untuk mengubah direktori ke dalam path yang lain
Sintaks: Chdir [path]  Atau CD [path]
Contoh: A:>CD NamaSiswa

CLS
Fungsi: berguna untuk menghapus/ mengosongkan isi layar
Sintaks: Cls
Contoh: A:>cls

Copy
Fungsi: fasilitas untuk menggandakan suatu file atau lebih ke dalam drive/ lokasi lain
Sintaks: Copy [drive:] [path1] [drive:] [path2]
Contoh: A:>copy readme.txt B:

Date
Fungsi: memunculkan / menetapkan tanggal pada jam internal komputer
Sintaks: Date [mm-dd-yy]
Contoh: A:>Date 03-09-2010 

Del
Fungsi: untuk menghapus file atau beberapa file yang dinyatakan
Sintaks: Del [drive:] [path]
Contoh: A:>del help.*

Dir
Fungsi: Untuk menyalin suatu file atau lebih ke lokasi lain
Sintaks: Dir [drive:] [path] [/p] [/w] [/s] [/o] [/b]
Contoh: A:>dir B: /w /onKomentar: semua file ditampilkan dalam drive B: dengan format tampilan melebar dan terurut nama file
/A: berguna untuk menampilkan file yang mempunyai attribute direktori, file system, file tersembunyi, read only file serta archiving file. Lebih simpelnya dengan cara menambahkan atribut ini maka semua file yang ada dalam direktori akan ditampilkan
/B: berfungsi untuk menampilkan nama file saja.
/D: untuk menampilkan file secara horizontal
/L: untuk menampilkan nama file secara lowercase
/N: untuk menampilkan file dengan nama format panjang, tanpa /N nama folder “Program Files” menjadi “progra`1”.
/O [attr]: untuk menampilkan file dengan teratur sesuai urutan.
-N: menampilkan file secara urut sesuai nama (alphabetic)
-E: menampilkan file secara urut sesuai extension (alphabetic)
-G: untuk menampilkan file urut sesuai group
-S: untuk menampilkan file urut sesuai ukuran file (dimulai dari terkecil)
-D: untuk menampilkan file urut sesuai waktu (dimulai dari yang paling lama)
/P untuk untuk mempause saat layer command prompt sudah penuh
/Q: untuk menampilkan nama pemilik dari file
/S: untuk menampilkan folder beserta subdirectory dari file yang terdapat di dalamnya.
/W: untuk menampilkan file secara horizontal

Mkdir / MD
Fungsi: digunakan untuk membuat suatu direktori
Sintaks: MD [drive:] [path]
Contoh: A:>md program

Path
Fungsi: untuk menyiapkan jejak pencarian sebuah perintah
Sintaks: Path [drive:] [path] ; [drive:] [path]..................
Contoh: A:>Path \program; \data; \user

Prompt
Fungsi: untuk mengubah prompt dari MS-DOS
Sintaks: Prompt [teks] [$karakter] ...........
Contoh: A:>prompt Anda_di $p$g

Rename / ren
Fungsi: untuk mengubah nama suatu file
Sintaks: Ren [drive] [path] namafile1 namafile2
Contoh: A:>ren gambar.jpg image.jpg

Rmdir / RD
Fungsi: untuk menghapus direktori dari struktur direktori kerja
Sintaks: Rd [drive:] [path]
Contoh: A:>RD program

Time
Fungsi: untuk menampilkan / menetapkan jam sistem
Sintaks: Time [hh:mm:ss]
Contoh: A:>time

CD\
Fungsi: menuju/ mengembalikan ke direktori awal
Sintaks: CD\
Contoh: A:>CD\

CD..
Fungsi: untuk kembali ke direktori 1 level di atasnya
Sintaks: CD..
Contoh: A:>cd..

Vol
Fungsi: untukmenampilkan label suatu drive dan serial numbernya
Sintaks: Vol [drive:]
Contoh: A:>vol c:

Title
Fungsi: untuk mengubah nama pada windows tittle dengan namau yang baru
Sintaks: title [judul yang akan digantikan]
Contoh: A:>title perintah-perintah dasar dengan command prompt

Ver
Fungsi: untuk mengetahui versi windows yang dipakai
Sintaks: ver
Contoh: A:>ver

Color (attr)
Fungsi: untuk mengubah warna pada background dan foreground pada command prompt
Sintaks: Color [nomor warna]
Contoh: A:>color 5
Attr terdiri dari 2 nilai hexadecimal yaitu nilai pertama untuk mengubah warna background dan nilai kedua untuk mengubah warna pada foreground.

Daftar warnanya adalah sebagai berikut ini :
0= warna hitam
1= warna biru
2= warna hijau
3= warna aqua
4= warna merah
5= warna ungu
6= warna kuning
7= warna putih
8= warna abu-abu
9= warna light blue
A= warna light green
B= warna Light Aqua
C= warna Light Red
D= warna Light Purple
E= warna Light Yellow
F= warna Bright White

Edit
Fungsi: fasilitas text editor untuk dos
Sintaks: edit
Contoh: A:>edit

Exit
Fungsi: perintah untuk keluar dari command prompt
Sintaks: exit
Contoh: A:>exit

Berikut berisi perintah-perintah external yang terdapat dalam MS-DOS.

Attrib
Fungsi    : untuk menampilkan atau menyiapkan attribut file
Sintaks    : Attrib [+r] [+r] [+r] nama path
Contoh    : A:>attrib +r +h penting.doc
Komentar: menjadikan file penting.doc memiliki attribut readonly dan hidden

Chkdsk
Fungsi    : untuk meneliti disk pada drive yang dinyatakan dan memeriksa kondisi disk apakah terdapat kesalahan
Sintaks    : Chkdsk [drive: [/f] [/v]
Contoh    : A:>chkdsk b: /f
Komentar: memeriksa kondisi disk dalam drive B: dan memperbaiki kesalahan secara otomatis (/f). Parameter (/v) untuk menampilkan nama dari setiap file sewaktu pengujian dilakukan.

Diskcomp
Fungsi    : untuk membandingkan isi disk dalam drive sumber dengan isi disk dalam drive target
Sintaks    : Diskcomp [drive1] [drive2]
Contoh    : A:>diskcomp A: B:
Komentar: membandingkan isi disk dalam drive A: dengan drive B: (tipe disk yang akan dibandingkan harus sama)

Diskcopy
Fungsi    : untuk menyalin isi disket dari drive sumber ke drive target
Sintaks    : Diskcopy [drive1] [drive2]
Contoh    : A:>diskcopy B: B:
Komentar: menyalin isi disket dalam drive B ke dalam drive B juga, di mana disk target dan disk sasaran adalah berbeda, dengan demikian proses read write akan dilakukan secara bergantian.

Fdisk
Fungsi    : untuk mengkonfigurasikan partisi suatu hardisk untuk MS-DOS
Sintaks    : Fdisk [/status] [/mbr]
Contoh    : A:>fdisk /status
Komentar: menampilkan informasi status dari seluruh hardisk

Format
Fungsi    : untuk memformat disk pada drive yang dinyatakan supaya bisa menerima file-file MS-DOS
Sintaks    : Format [drive:] [/v] [/s]
Contoh    : A:>format B: /s
Komentar: memformat disk dalam drive B: dengan menyertakan sistem file sekaligus.

Label
Fungsi    : untuk membuat, mengubah atau menghapus label volume dari suatu disk
Sintaks    : label [drive:] [label]
Contoh    : A:>label B: PRAKTIKUM
Komentar: membuat label volume disk pada drive B dengan nama PRAKTIKUM.

Sys
Fungsi    : untuk mentranfer file-file sistem MS-DOS dari disk dalam default drive ke disk dalam drive yang dinyatakan
Sintaks    : Sys [drive:]
Contoh    : A:>Sys B:
Komentar: peritnah akan mentransfer file io.sys dan msdos.sys ke dalam disk di drive B:

Tree
Fungsi    : untuk menampilkan path dari masing-masing direktori dan subdirektori dalam drive yang dinyatakan
Sintaks    : Tree [drive:] [/f]
Contoh    : A:>Tree a: /f
Komentar: semua direktori dan subdirektori beserta file didalamnya dalam format “pohon” akan tampil di layar

Xcopy
Fungsi    : untuk menyalin file dan direktori, mencakup direktori level di bawahnya jika ada
Sintaks    : xcopy [drive:] [namapath] [drive:] [namapath]
Contoh    : A:>xcopy a:\ c:\ /s
Komentar: proses penyalinan seluruh isi direktori dan subdirektori di dalam drive A: ke dalam hardisk C:\
Perintah Dasar Linux

Perintah Dasar Linux

1. sudo su : Digunakan untuk login sebagai root/pengguna tertinggi
1
2. login : Digunakan untuk login sebagai user lain, namun harus menjadi root dulu untuk bisa menjalankan peirntah ini.
2
3. date : Melihat tanggal dan waktu saat ini
 $ cal [bulan] [tahun] : Melihat bulan di tahun tertentu
3a
 $ cal –y : Melihat kalender pada tahun ini
3b
4. hostname : Melihat distro yang dipakai
4
Uname [option] : Perintah ini akan menampilkan informasi system komputer anda, antara lain tipe mesin komputer, hostname, nama dan versi system operasi dan tipe prosesor. Informasi yang anda dapatkan sesuai dengan opsi yang anda berikan. Option yang bisa ditambahkan adalah sebagai berikut :
OPTIONFUNGSI
-a, -allmenampilkan semua informasi
-m, -machinemenampilkan tipe mesin/perangkat keras
-n, -nodenamemenampilkan hostname
-r, -releasemenampilkan rilis dari kernel sistem operasi
4e
5. who : Mencetak semua nama pengguna yang sedang login
whoami : Mencetak pengguna saat ini dan nama ID
5
6. pwd : Digunakan untuk memperlihatkan di direktori mana posisi kita berada sekarang.
6
7. man [syntax] : Menampilkan bantuan untuk beberapa perintah
7
Setelah perintah di atas dieksekusi maka akan muncul penjelasan mengenai syntax pwd seperti di bawah ini :
7a
8. clear : Membersihkan / menghapus perintah di terminal
8
Setelah perintah di atas dieksekusi maka terminal akan menampilkan lembar kosong dan semua perintah sebelumnya tak terlihat. Namun ketika kita menscroll terminal, maka perintah sebelumnya masih tersimpan.
9. apropos [syntax] : Mengetahui perintah-perintah apa saja dilihat dari fungsinya secara massal.
9
Setelah perintah di atas dieksekusi, maka akan muncul perintah-perintah yang berhubungan dengan syntax dir seperti di bawah ini :
9a
10. whatis [syntax] : Mendapatkan informasi dari perintah secara singkat.
10
11. ls [option] : Perintah ini berfungsi untuk menampilkan isi dari suatu directory beserta atribut filenya.
OPTIONFUNGSI
-abila anda ingin menampilkan semua file dan folder, termasuk file dan folder yang tersembunyi
-Asama dengan -a, tetapi tidak menampilkan direktori . dan ..
-Cmenampilkan direktori dengan output berbentuk kolom
-dmenampilkan direktori saja, isi direktori tidak ditampilkan
-fmenampilkan isi direktori tanpa diurutkan
-lmenampilkan isi direktori secara lengkap, mulai dari hak akses, owner, group dan tanggal file atau direktori tersebut dibuat
-1menampilkan isi direktori dengan format satu direktori per baris
11
12. touch [nama_file] : Digunakan untuk membuat file baru.
12
Ketika kita menuju pada folder home, maka akan muncul file baru seperti di bawah ini :
12a
13. mkdir [nama_direktori] : Digunakan membuat sebuah directory.
13
Ketika kita menuju pada folder home, maka akan muncul folder baru seperti di bawah ini :
13a
14. cd [alamat_direktori] : Digunakan untuk berpindah direktori
14a
cd .. digunakan untuk keluar dari direktori
15. cp /[direktori]/[file_yang_ingin_dicopy] /[direktori tujuan] : Digunakan untuk melakukan copy file.
15
Setelah perintah di atas dieksekusi, maka akan terdapat file_ila.txt di folder percobaan seperti di bawah ini :
15a
16. mv : Digunakan untuk melakukan memindahkan, cut atau rename file.
Syntax : $ mv /[direktori]/[file_yang_ingin_dicut] /[direktori tujuan] (cut)
$ mv /[direktori]/[file_yang_ingin_direname] /[nama_baru_file] (rename)
16
Setelah perintah di atas dieksekusi, maka file_ila.txt akan terhapus dari folder percobaan dan berpindah ke folder home seperti di bawah ini :
16a
16b
17. rm [nama_file] : Digunakan untuk menghapus file.
17
17a
rmdir [nama_file] : Digunakan untuk menghapus direktori yang kosong.
17b
Pada contoh di atas kita tidak bisa menghapus folder percobaan karena masih terdapat file di dalamnya.
17c
Kondisi sebelum perintah di atas dieksekusi :
17d
Kondisi setelah perintah di atas dieksekusi :
17e
rm –rf [nama_direktori] : Digunakan menghapus direktori yang didalamnya terdapat file
17f
Kondisi setelah perintah di atas dieksekusi :
17g
18. more [nama_file] : Digunakan untuk menampilkan isi sebuah file
18
19. cat > [nama_file] : Kita akan menggunakan perintah cat yang telah tersedia secara default di shell linux.
cat > [nama_file] : Membuat File dengan nama test
cat [nama_file] : Melihat isi file test
cat > > [nama_file] : Penambahan untuk file test
19
cat file1 file2 file3 > file4 : Memasukkan sebuah isi dari suatu file ke dalam file yang lain.
19a
21. cut [option] file : Mendefinisikan suatu file yang berisi data berdasarkan kolom
Perintah di bawah ini akan menampilkan isi dari ila_file.txt pada kolom 1 sampai 10
21
22. find /path [option] : Dari namanya sudah dapat diterka bahwa perintah ini berfungsi untuk mencari file ataupun directori
22
23. grep [option] “data” file : Perintah ini berguna untuk pencarian data di dalam file, penggunaan grep akan lebih mengefisienkan waktu ketimbang harus membaca satu persatu.
23
24. ln -s /path/to/source target : Kegunaan perintah ini adalah untuk membuat link dari satu file/directori ke file/directori lain.
24
25. locate [something] : Perintah ini digunakan untuk mengetahui dimana letaknya sebuah file atau directori. Fungsinya kurang lebih sama dengan find, bedanya locate menggunakan sebuah database (biasanya terletak di /var/lib/locatedb ) yang dapat di update menggunakan perintah updatedb.
25
26. dir : Memiliki fungsi yang sama dengan perintah ls, yaitu menampilkan is direktori. Anda bisa membuka manual dari perintah dir. Pemberian option dan argument sama dengan perintah ls.
26
27. tail [option] [namafile] : Perintah ini berlawanan dengan perintah cut, tail mendefinisikan sebuah data pada file menurut barisnya. Sedikit perbedaan adalah pada tail secara default ditampilkan 10 baris terakhir dari isi file. Namun jika kita ingin beberapa baris terakhir kita bisa menggunakan option –[baris] seperti contoh di bawaj ini :
27
28. wc [option] [nama_file] : Perintah untuk menampilkan jumlah baris, jumlah kata dan ukuran dari sebuah file.
28
29. sort [option] [nama_file] : Apabila anda ingin menampilkan isi file teks secara urut. Gunakan perintah ini.
29
30. logout : Digunakan untuk logout dari system
contoh lainnya :
* cd = perintah ini mirip seperti perintah cd dalam DOS yaitu digunakan untuk pindah kedirektori tertentu.Contoh :
cd/home/adie
Back To Top